Saba, Gianyar – 25 Juni 2025 – Pemerintah Desa Saba menunjukkan kepedulian terhadap tradisi dan warganya dengan memberikan punia sebesar Rp10.000.000,- pada upacara pengabenan massal yang berlangsung di Banjar Blangsinga, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.
Upacara pengabenan massal ini diikuti oleh 30 sawa (jenazah) dan merupakan salah satu bentuk pelestarian adat dan budaya Bali yang masih dijaga dengan baik oleh masyarakat setempat.
Dukungan Pemerintah Desa terhadap Tradisi Adat Bali
Perbekel Desa Saba, Bapak I Ketut Redhana, secara langsung menyerahkan punia sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan adat yang rutin dilaksanakan oleh masyarakat. Bantuan ini berasal dari anggaran desa yang dialokasikan untuk kegiatan sosial dan budaya.
“Upacara pengabenan massal adalah wujud gotong royong masyarakat Bali dalam melaksanakan kewajiban adat. Pemerintah Desa Saba berkomitmen mendukung pelestarian tradisi ini sebagai bagian dari identitas budaya lokal,” ujar Perbekel dalam sambutannya.
Makna Pengabenan Massal bagi Masyarakat
Pengabenan massal tidak hanya bertujuan untuk mengurangi beban biaya masyarakat, tetapi juga mempererat kebersamaan dan nilai spiritual yang tinggi. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh tokoh adat, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari panitia penyelenggara ngaben massal di Banjar Blangsinga.
Pemerintah Desa Saba Dukung Budaya dan Keagamaan
Melalui partisipasi aktif seperti ini, Pemerintah Desa Saba terus menunjukkan perannya dalam menjaga nilai-nilai budaya Hindu Bali, sekaligus memastikan setiap warga dapat melaksanakan upacara dengan layak dan bermartabat.
